Cara menghitung usia kehamilan secara manual dengan rumus ini berlaku bagi anda yang memiliki siklus menstruasi normal dan teratur yaitu setiap 28 hari.
Tanggal pertama menstruasi biasa disebut Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT). Untuk mengetahui berapa pekan usia kehamilan anda, coba ingat-ingat tanggal HPHT anda. HPHT dihitung sebagai hari pertama kehamilan.
Cara Menghitung HPL secara manual
Tanggal haid terakhir +7 = perkiraan tanggal kelahiranBulan haid terakhir – 3 = perkiraan bulan kelahiranUntuk bulan Januari, Februari, Maret, bulan haid terakhir +9
Sebagai contoh bila HPHT anda adalah tanggal 1 November, maka jika sekarang adalah tanggal 15 November, maka usia kehamilan anda adalah 2 pekan.
Lalu bagaimana bila anda tidak tahu atau tidak ingat tanggal pertama menstruasi?
Dari HPHT anda juga bisa mengetahui HPL. Caranya adalah dengan menambahkan 7 pada tanggal pertama menstruasi terakhir, kemudian mengurangi bulan dengan 3 dan menambahkan 1 pada tahunnya. Sedangkan untuk bulan yang tidak bisa dikurangi tiga, seperti Januari, Februari dan Maret, maka bulannya ditambah 9, tetapi tahunnya tidak ditambah.
Sederhananya, gunakan rumus ini:
Misal, jika HPTP anda adalah tanggal 15 Oktober 2018 (25 – 10 – 2015), maka HPL-nya adalah (15+7) – (10-3) – (2018+1) atau 22 – 7 -2019. Tanggal tersebut adalah perkiraan, tanggal kelahirannya sendiri bisa lebih cepat atau lebih lama selama 7 hari
Tanggal pertama menstruasi biasa disebut Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT). Untuk mengetahui berapa pekan usia kehamilan anda, coba ingat-ingat tanggal HPHT anda. HPHT dihitung sebagai hari pertama kehamilan.
Cara Menghitung HPL secara manual
Tanggal haid terakhir +7 = perkiraan tanggal kelahiranBulan haid terakhir – 3 = perkiraan bulan kelahiranUntuk bulan Januari, Februari, Maret, bulan haid terakhir +9
Sebagai contoh bila HPHT anda adalah tanggal 1 November, maka jika sekarang adalah tanggal 15 November, maka usia kehamilan anda adalah 2 pekan.
Lalu bagaimana bila anda tidak tahu atau tidak ingat tanggal pertama menstruasi?
Dari HPHT anda juga bisa mengetahui HPL. Caranya adalah dengan menambahkan 7 pada tanggal pertama menstruasi terakhir, kemudian mengurangi bulan dengan 3 dan menambahkan 1 pada tahunnya. Sedangkan untuk bulan yang tidak bisa dikurangi tiga, seperti Januari, Februari dan Maret, maka bulannya ditambah 9, tetapi tahunnya tidak ditambah.
Sederhananya, gunakan rumus ini:
Misal, jika HPTP anda adalah tanggal 15 Oktober 2018 (25 – 10 – 2015), maka HPL-nya adalah (15+7) – (10-3) – (2018+1) atau 22 – 7 -2019. Tanggal tersebut adalah perkiraan, tanggal kelahirannya sendiri bisa lebih cepat atau lebih lama selama 7 hari
